Pengertian
·
Air ketuban, atau cairan amnion, adalah cairan
yang terdapat dalam ruangan yang diliputi selaput janin.
Bobot jenis cairan ini sekitar 1.080. Makin tua kehamilan, makin turun berat jenisnya, hingga menjadi 1.025-1.010.
Bobot jenis cairan ini sekitar 1.080. Makin tua kehamilan, makin turun berat jenisnya, hingga menjadi 1.025-1.010.
·
Air ketuban sangatlah penting bagi kehamilan,
khususnya bagi perkembangan janin. Air ketuban melindungi janin saat berusia 12
hari setelah terjadi pembuahan. Di saat minggu-minggu awal kehamilan air
ketuban ini berasal dari persedian air dalam tubuh si ibu. Setelah mencapai 12
minggu, air ketuban ini dipenuhi sebagian besar dari air kencing sang bayi.
·
Air ketuban menjaga bayi dalam janin agar
selalu aman dan juga membantu perkembangan bayi. Cairan inilah yang dihirup
sebagai udara oleh sang bayi dan makanan mereka selama dalam rahim.
Fungsi
Air Ketuban
·
Sebagai pelindung yang akan menahan janin dari
trauma akibat benturan.
·
Melindungi dan mencegah tali pusat dari kekeringan,
yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen
melalui darah ibu ke janin.
·
Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber
nutrien bagi janin untuk sementara.
·
Memungkinkan janin bergerak lebih bebas,
membantu sistem pencernaan janin, sistem otot dan tulang rangka, serta sistem
pernapasan janin agar berkembang dengan baik.
·
Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam
menjaga kehangatan di sekitar janin.
·
Selaput ketuban dengan cairan ketuban di
dalamnya merupakan penahan janin dan rahim terhadap kemungkinan infeksi.
·
Pada waktu persalinan, air ketuban dapat
meratakan tekanan atau kontraksi di dalam rahim, sehingga leher rahim membuka.
·
Dan saat kantung ketuban pecah, air ketuban
yang keluar sekaligus akan membersihkan jalan lahir.
·
Pada saat kehamilan, air ketuban juga bisa
digunakan untuk mendeteksi kelainan yang dialami janin, khususnya yang
berhubungan dengan kelainan kromosom.
·
Kandungan lemak dalam air ketuban dapat menjadi
penanda janin sudah matang atau lewat waktu.
Komposisi
Air Ketuban
1. Air
ketuban normal
Komposisi
|
|
Warna
Kalsium
Chlorida
CO2
Creatinin
Glukosa
Ph
Potasium
Sodium
Total
Protein
Albumin
Urea
Asam
urat
|
Tidak berwarna/transparan
4 mEq/L
102
mEq/L
16 mEq/L
1,8 mg/Dl
29,8 mg/Dl
7,04
4,9 mEq/L
133 mEq/L
2,5
gr/Dl
1,4
gr/Dl
31 gr/Dl
4,9
gr/Dl
|
(William W, 2008)
Air ketuban pada umumnya
berisi sel-sel yang berasal dari kulit, saluran pencernaan, saluran napas dan
saluran kencing fetus.
2. Air ketuban
keruh (mekonium pada janin)
Komposisi
|
|
Warna
Kolesterol
dan prekusor sterol
Substansi
golongan darah
Air
Mukopolisakarida
Protein
|
Hijau being,
hijau tua / mewarnai semua cairan ketuban
Lemak
Asam empedu
dan garam empedu
Enzim
Sel epitel
skuamosa
Verniks
|
(Glantz CJ, Wood JR Jr, 2002)
Fungsi
Air Ketuban
Faal Air
Ketuban
·
Mungkin untuk menambah suplay cairan janin,dengan cara ditelan atau
diminum,yang kemudian dikeluarkan melalui kencing janin.
Asal Air
Ketuban
·
Kencing janin(fetal urine)
·
Transuadi dari darah ibu
·
Sekresi dari epitel amnion
·
Asal campuran(mixed origin)
Cara
Mengenali Air Ketuban
·
Dengan lakmus
·
Makroskopis
o
Bau amis adanya laguno rambut dan verniks kaseosa
o
Bercampur mekoneum
·
Mikroskopis
-lanugo dan rambut
·
Laboratorium
-kadar urea (ureum)rendah dibanding dengan air kemih
Bahaya
Air Ketuban
·
Perut akan lebih besar dari kehamilan normal
·
Adanya tekanan pada diafragma, yang
mengakibatkan ibu akan mengalami sesak nafas.
·
Nyeri pada perut akibat tegangnya uterus, mual dan muntah.
·
Bisa menyebabkan retak-retak pada kulit perut
·
Akan mengalami kesulitan dalam pemeriksaan
karena terlalu banyaknya cairan
·
Janin akan semakin bebas bergerak, yang akan
menyebabkan kesalahan letak janin
·
Resiko tinggi perdarahan pada saat
persalinan
·
Adanya tekanan yang kuat, dapat menyebabkan
kontraksi sebelum waktunya
·
Adanya resiko cacat pada janin
·
Kemungkinan lahir melalui caesar besar
Referensi
:
-
Glantz CJ, Wood JR Jr. Significance of Amniotic
Fluid Meconium. In : Creasy RK, Resnik R, Iams JD Eds. Maternal-Fetal Medicine.
5th ed, USA : Saunders, 2002 : 441-8
-
William W. Amniotic Fluid : Objectives With
Narattion and Illustration. 2006 [update 2008 oct 8; cited 2008 July 19].
Available from (www.cls-1521) tanggal 19 Juli
2008
-
http://krisnachandrawati.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar